Thursday, October 09, 2008
memindai papandayan
Ke Garut Sabtu siang kita Memindai Papandayan
Bermalam di Cisurupan sebelum Ahad pagi kita
Berjalan sekira lima kilometer. Meniti tanah setapak
Melewati kebun penduduk, menembus rimbunnya hutan
Hiruplah udara penuh penuh, dengarlah juga
Daun daun itu: jalanan memang tidak datar
Menanjak dan menurun. Juga hujan mungkin menunggu
Digelar langit yang berkisah terus dan terus
Memindai Papandayan. Simaklah itu kaldera
Kawah rekah di sela batu dan tanah
Lalu rehatlah sejenak, ada sabana di ketinggian
Ada yang berkisah kepadamu
Tentang pohon yang tegak berdiri
Rumput dan ilalang yang menari
Bertumbuh terus dan terus
Angin menyiapkan banyak hal sedari dulu
Gambar gambar yang kelak kau pindai
Kisah kisah yang kemudian kau semai
Pada saatnya kau susun dan kau sebar terus dan terus
Memindai Papandayan. Guliran rihlah FLP Bandung
Insya Allah, Sabtu hingga Ahad, 18-19 Oktober 2008
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
3 comments:
hebatlah kang wildan
tulisanna dimuat dimamana.
Kumaha damang? -nana-
I.N.D.A.H.-ade
Na, alamat email teh naon?
Post a Comment